kau usang dan lapuk
jejak air di tembok merambat dari langit-langit
warnanya kuning seperti lukisan abstrak
lumayan sebagai hiasan
kau keropos, kurang zat besi
kusentuh lembut kau pun rontok
biar bagaimana pun kondisimu
kau adalah suaka jiwaku
jejak air di tembok merambat dari langit-langit
warnanya kuning seperti lukisan abstrak
lumayan sebagai hiasan
kau keropos, kurang zat besi
kusentuh lembut kau pun rontok
biar bagaimana pun kondisimu
kau adalah suaka jiwaku
-Kamarku-
BalasHapusBiar penuh nyamuk,
sarang laba laba
dan puntung tertawa
gerogoti tubuhmu sampai lapuk
juga jadikan nafasmu busuk
biar saja, biar!
Biar aku nyenyak
bermimpi di jantungmu